BTN Genjot Penyaluran Kredit Perumahan, Target 3 Juta Rumah Jadi Penggerak Ekonomi Nasional

“Harapannya, dampak ekonomi bisa dirasakan secara luas, bukan hanya bagi pengembang, tapi juga industri pendukung seperti bahan bangunan dan furnitur,” tambahnya.

Khusus di wilayah Sumatera, Kota Batam ditetapkan sebagai salah satu daerah prioritas pelaksanaan program KPP setelah Medan, Palembang, dan Pekanbaru. BTN berharap kolaborasi dengan pengembang di Kepulauan Riau dan Karimun dapat mempercepat realisasi proyek perumahan yang telah direncanakan.

Pengembang Batam Siap Dukung, REI Dorong KPR Massal

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Kejati Kepri dan BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbarriau Jalin Kerjasama Tentang Penanganan Hukum Datun

Dukungan terhadap program ini juga datang dari Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Khusus Batam. Ketua DPD REI Khusus Batam, Robinson Tan, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penyediaan rumah bagi MBR melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

“Tahun ini momentum besar bagi sektor properti di Batam. Dulu pengembang yang mendatangi perbankan, sekarang justru bank yang datang ke pengembang untuk menawarkan kerja sama,” ujar Robinson optimistis.

Menurut Robinson, program pembangunan tiga juta rumah menjadi peluang emas bagi pengembang di Batam. Meski diakui masih ada sejumlah kendala teknis, ia yakin sinergi antara pengembang, perbankan, dan pemerintah daerah akan menjadi kunci percepatan realisasi.

BACA JUGA:  Dukung Financial Week, Komisaris Independen BTN Pietra Machreza Paloh Ajak Masyarakat Tolak Judi Online

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *