Jika berjalan optimal, program ini diprediksi ikut menggerakkan berbagai sektor turunan, mulai dari bahan bangunan hingga tenaga kerja konstruksi. Pasar perumahan yang pulih akan menjadi katalis lanjutan bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Indrasakti melihat Batam sebagai wilayah yang sangat potensial. “Kita tidak hanya bicara soal kredit, tapi tentang bagaimana menciptakan ekosistem perumahan yang sehat dan berkelanjutan,” tegasnya.
Dengan rangkaian insentif yang menyeluruh, BTN Batam berusaha memastikan bahwa para pelaku industri memiliki dukungan pembiayaan yang memadai untuk terus membangun. Pada akhirnya, langkah strategis ini diharapkan dapat mendorong percepatan penyediaan hunian dan memperluas peluang ekonomi bagi masyarakat. (Iman Suryanto)











