BTN Batam Akad Perdana di Program KPP, ‘Energi Baru bagi Ekosistem Perumahan Kepri’

Jika November berjalan mulus, Desember akan menjadi bulan penguatan, di mana penyaluran KPP diproyeksikan kembali bertambah. Harapannya, semakin banyak pengembang melihat kepastian dan kemudahan proses pembiayaan BTN, sehingga minat mereka meningkat.

Di balik angka-angka pembiayaan tersebut, terdapat tujuan yang lebih strategis: menjaga keseimbangan ekosistem perumahan di Kepri. Tanpa pasokan hunian yang memadai, permintaan masyarakat akan sulit terpenuhi, dan harga properti bisa terdorong naik tidak terkendali.

BTN Batam menempatkan diri sebagai salah satu aktor kunci dalam menjaga keberlanjutan sektor tersebut — menyediakan alternatif pendanaan yang likuid, terukur, dan terstruktur bagi pengembang. Akad perdana ini pun menjadi bukti bahwa skema dukungan yang dirancang sejak awal tahun kini mulai membuahkan hasil.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  BP Batam Fokus Penataan 5 Kawasan Strategis, Li Claudia: Demi Iklim Investasi Lebih Baik

Meski baru satu akad perdana, BTN Batam menganggapnya sebagai titik awal. Di industri properti, kepercayaan adalah mata uang paling berharga. Setelah akad perdana ini, tantangan ke depan adalah memastikan proses berjalan mulus, realisasi tepat waktu, dan manfaat pembiayaan benar-benar dirasakan pengembang.

Sebagaimana diketahui, di tengah upaya pemulihan sektor properti nasional, Bank BTN kembali memperlihatkan perannya sebagai motor penggerak pembiayaan perumahan. Di Batam, komitmen itu diwujudkan lewat rangkaian program Kredit Program Perumahan (KPP) yang berlaku.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *