IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam kembali merilis nilai impor Kota Batam pada bulan Januari 2025 yang mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.
Statistisi BPS Kota Batam, Fadel mengatakan, kegiatan impor Kota Batam pada bulan Januari 2025 mencapai US$ 1.356,86 juta atau naik sebesar 6,52 persen bila dibandingkan bulan Desember 2024.
“Hal tersebut disebabkan oleh kenaikan impor sektor nonmigas selama bulan Januari 2025. Impor sektor nonmigas mengalami kenaikan sebesar 6,67 persen atau sekitar US$ 84,44 juta, sedangkan impor migas mengalami penurunan sebesar 16,53 persen atau sekitar US$ 1,44 juta,” ungkapnya.
Kenaikan impor nonmigas disebabkan oleh naiknya komoditas impor terbesar yaitu hasil industri manufaktur sebesar US$ 86,60 juta atau 7,03 persen.
“Jika dibandingkan dengan Januari tahun lalu, nilai impor Kota Batam mengalami kenaikan sebesar US$ 200,27 juta atau 17,32 persen,” terangnya.
Golongan barang impor nonmigas Kota Batam yang memiliki nilai impor terbesar selama Januari 2025 adalah mesin atau peralatan listrik yaitu sebesar US$ 627,14 juta dengan peran sebesar 46,47 persen dari total impor nonmigas.
“Golongan barang impor nonmigas Kota Batam berikutnya yang mempunyai peran cukup besar adalah golongan barang mesin-mesin atau pesawat mekanik senilai US$ 163,00 juta atau 12,08 persen, lalu besi dan baja senilai US$ 97,59 juta atau 7,23 persen, dan benda-benda dari besi dan baja senilai US$ 96,35 juta atau 7,14 persen,” terangnya.
Negara asal impor Kota Batam terbesar pada bulan Januari 2025 adalah Tiongkok, yaitu mencapai US$ 529,73 juta.
“Impor dari Tiongkok pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 7,10 persen dibandingkan bulan sebelumnya dan naik sebesar 43,01 persen jika dibandingkan Januari 2024,” pungkasnya.(***)