Selama pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan 2025, OJK mencatat hasil yang signifikan:
1. 5.182 kegiatan literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia
2. 10,87 juta peserta edukasi keuangan, meningkat 67,87% dari tahun sebelumnya
3. Pembukaan 3,55 juta rekening bank baru
4. 1,47 juta rekening pembiayaan baru
5. 720 ribu akun fintech baru
6. 951 ribu polis asuransi baru
7. 643 ribu rekening pasar modal baru
8. 5,01 juta rekening pergadaian baru
Selain itu, kegiatan BIK 2025 berhasil menjangkau 180 desa tertinggal di 73 kabupaten/kota wilayah 3T, menandakan komitmen kuat seluruh pihak dalam memperluas layanan keuangan formal dan memperkuat kepercayaan publik terhadap sektor jasa keuangan.
Melalui rangkaian kegiatan BIK 2025, OJK berharap masyarakat tidak hanya memiliki akses ke produk keuangan, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara bijak dan produktif. Sinergi antara OJK, pemerintah daerah, dan pelaku industri jasa keuangan diharapkan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.(***)
 
 
									





 
											




