Banyu menambahkan, dirinya akan fokus pada pembinaan atlet muda, peningkatan kompetisi antarperguruan, serta memperkuat kerjasama dengan pemerintah daerah dan KONI untuk mendukung pendanaan serta fasilitas latihan bagi para karateka Kepri.
“Kita memiliki banyak potensi atlet muda di Kepulauan Riau. Tugas kita bersama adalah menciptakan sistem pembinaan yang berkelanjutan, agar mereka bisa berprestasi dan mengharumkan nama daerah,” tambahnya.
Terpilihnya Banyu Ari Nopianto diharapkan menjadi titik balik kebangkitan karate di Kepulauan Riau. Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang solid, FORKI Kepri optimistis dapat menorehkan prestasi yang lebih tinggi di berbagai kejuaraan, baik tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
Selain memperkuat struktur organisasi, kepengurusan baru FORKI Kepri juga diharapkan mampu meningkatkan pembinaan di tingkat kabupaten/kota, mendorong pelatih-pelatih muda untuk berkembang, serta memperluas partisipasi generasi muda dalam olahraga karate.
Musprovlub pun ditutup dengan suasana penuh optimisme dan semangat kebersamaan. Para peserta berkomitmen untuk mendukung kepemimpinan baru dan bekerja sama demi memajukan FORKI Kepri menuju masa depan yang lebih gemilang.
Dengan slogan “Satu Hati, Satu Tujuan, Satu Semangat Karate Kepri. Sinergi Kepemimpinan Berkelanjutan, Wujudkan Prestasi Gemilang,”
perjalanan baru FORKI Kepulauan Riau pun dimulai — sebuah langkah besar menuju kejayaan karate yang berdaya saing tinggi di kancah nasional dan internasional. (Iman)
