Adapun, 15 program prioritas tersebut meliputi; Optimalisasi pengembangan dan pelayanan air bersih, Optimalisasi penanganan banjir, Pengobatan gratis bagi masyarakat ber-KTP Batam dan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan.
Selain itu, Pinjaman modal tanpa bunga maksimal Rp20 juta untuk pelaku UMKM, Seragam sekolah gratis bagi siswa baru SD dan SMP, Bantuan bagi lanjut usia (lansia), Peningkatan kualitas pelatihan tenaga kerja dan industri kreatif.
Kemudian, Beasiswa perguruan tinggi bagi masyarakat hinterland dan siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, Penataan sistem transportasi publik terintegrasi (pengembangan BRT dan pembangunan LRT), Percepatan pembangunan jalan lingkar, Penyediaan pusat seni budaya paguyuban se-Kota Batam.
Program lainnya, Pengelolaan pasokan dan stok kebutuhan pokok, Pengelolaan sampah berbasis teknologi ramah lingkungan, Pembangunan sekolah baru dan ruang kelas baru. Terakhir, Peningkatan investasi dan pengembangan destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition).
“Beberapa program sudah berjalan, semua program ini tidak akan berarti tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, mari kita jaga kebersamaan dan semangat gotong royong agar seluruh program sukses dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Batam,” kata Amsakar.
Di akhir acara, Amsakar menyerahkan secara simbolis insentif untuk RT dan RW. Turut hadir sejumlah pejabat Pemko Batam, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.(***)