IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kiranya juga menarik perhatian Operator selular terkemuka di Indonesia, Telkomsel untuk memberikan pelayanan terbaik. Terkhususnya di Pilkada seluruh di Provinsi Kepri.
Salah satunya dengan memaksimalkan aduan resmi akan adanya ‘blankspot’ sinyal yang bisa mengganggu jalannya pilkada.
“Pada saat pemilihan presiden dan legislatif beberapa bulan lalu, Telkomsel sudah menujukkan partisipasinya hal memberikan layanan terbaik dalam mengantisipasi blankspot sinyal di wilayah Kepri,” tegas Manager Network Operations & Productivity Batam, Yuyun Supriadi, saat bincang santai bersama awak media di salah satu di cafe di Batam center, Selasa (22/10/2024).
Dan hal ini, tegasnya, sifatnya aduan yang disampaikan baik dari KPU dan Kominfo ditingkat Provinsi, Kota maupun Kabupaten. Mengingat, blankspot sinyal pada dasarnya setiap daerah akan selalu berbeda.
Sementara untuk momen Pilkada di Kepri ini, pihaknya belum menerima adnya pemberitahuan resmi. Akan tetapi hanya informasi yang beredar saja. “Intinya kita (Telkomsel,red) siap mendukung kelancaran pilkada ini dalam sisi pelayanan terbaik mengantisipasi blankspot’ sinyal,” jelasnya.
Disebutkannya, beberapa titik yang mengalami blankspot ini memiliki bermacam kendala, dan berbeda satu titik dengan titk lainya, seperti ketersediaan listrik ataupun tower terlalu jauh dari lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Disaat Pilpres dan Pileg lalu, ada 68 titik blankspot di Kota Batam. Namun, saat hanya tersisa 18 titik lagi. Dengan peran aktif dari Telkomsel, diharapkan pada Pilkada ini semakin sedikit yang mengalami blankspot.
Di era yang serba digital ini, Telkomsel berharap bisa memberikan kontribusi demi memperlancar proses Pilkada. Untuk itu pihaknya akan memberikan solusi sesuai apa yang dibutuhkan di lokasi itu. Seperti penyediaan panel listrik atau alat penguat signal.
“Umumnya blankspot terjadi didaerah hinterland. Kalau di Kota Batam (Mainland) hampir tidak ada,” sebutnya. (Iman)
