Kepala BP Amsakar : Pabrik Apple Jadi Magnet Baru untuk Iklim Investasi di Batam

Amsakar Achmad, Kepala BP Batam
Amsakar Achmad, Kepala BP Batam

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Apple tampaknya serius dalam menindaklanjuti rencana investasinya di Indonesia, khususnya di Batam.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Amsakar Achmad mengungkapkan hal tersebut saat ditemui di Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Senin (5/5/2025).

“Apple akan jadi salah satu tenant utama di kawasan Tunas Industrial Prima, di daerah Kabil, Nongsa. Rencananya tahun ini mereka mulai bangun,” kata Amsakar.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  BP Batam Apresiasi Sinergi Seluruh Stakeholder dalam Kesiapan Arus Balik Angkutan Lebaran 2025

Menurut Amsakar, Batam sebenarnya masih menjadi primadona investasi di mata investor asing. Apple juga sudah lama melirik Batam sebagai lokasi yang bagus, karena aksesnya ke dunia internasional.

Sebelumnya Apple juga sudah membangun Apple Academy di Kawasan Ekonomi khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP).

Logo Apple
Logo Apple

Isu pembangunan pabrik Apple ini menyusul hasil dari drama panjang perusahaan teknologi ternama tersebut dengan Kementerian Perindustrian, yang membuat nama pertama pun menyerah.

“Yang pasti Apple akan ada di sana Tahun ini. Apple diantara beberapa tenant yang ada di kawasan itu dipastikan hadir,” ungkapnya.

Kendati demikian, Amsakar belum bisa memerinci berapa nilai investasi dan produk apa yang akan dibuat di Batam.

BACA JUGA:  Komisi III DPR Aceh Pelajari Pengembangan KEK dan Pelabuhan di BP Batam

Tapi ia bisa menyebut bahwa proses manufaktur nanti berkisar dari proses perakitan hingga finalisasi produk.

“Perencanaan produksi sudah dipresentasikan ke BP Batam. Informasi lebih rinci soal produksi akan diumumkan setelah proses pembangunan berjalan,” jelasnya.

Amsakar menyebut kehadiran Apple akan menjadi magnet baru bagi iklim investasi di Batam, sekaligus memperkuat posisi kota ini sebagai salah satu pusat industri teknologi di Indonesia.

“Kehadiran Apple di Batam menjadi angin segar bagi dunia industri Tanah Air, sekaligus membuka peluang besar bagi tenaga kerja lokal dan percepatan transformasi digital nasional,” pungkasnya. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *