Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok BBM Aman Jelang Ramadhan dan Lebaran 2025

BBM Pertamina
BBM Pertamina

IDNNEWS.CO.ID, JAKARTA – PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi aman menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Pelaksana Tugas Harian (Pth) Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega mengungkapkan, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran distribusi BBM.

Pertamina Patra Niaga saat ini memiliki 15.261 outlet BBM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Pertamina : Konsumsi LPG dan Avtur Diprediksi Meningkat di Momen Nataru

Outlet tersebut terdiri 6.399 SPBU reguler, 4.333 SPBU mini, 9.914 SPBU kompak, 407 SPBU nelayan, 55 stasiun pengisian bahan bakar bunker, 6.712 Pertashop, 573 BBM satu harga, 341 agen minyak tanah.

Mars Ega menjelaskan, seluruh SPBU Pertamina Patra Niaga telah terintegrasi dengan sistem digitalisasi.

BBM Pertamina
BBM Pertamina

“Kami bisa memonitor stok secara nasional dan melakukan langkah antisipasi jika ada potensi kekurangan pasokan di suatu wilayah,” ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (26/2).

Selain itu, untuk menghadapi arus mudik Lebaran, Pertamina juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan kementerian terkait untuk memprediksi lonjakan permintaan BBM.

Sementara itu, Pertamina memprediksi peningkatan konsumsi pada beberapa jenis BBM, khususnya yang digunakan untuk transportasi pribadi.

BACA JUGA:  BigBox AI dari Telkom Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Bisnis

Perkiraan kenaikan konsumsi BBM selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025, di antaranya Pertamax naik 16,9%, Pertamax Turbo naik 15%, Pertamax Green 95 naik 93,5% (meskipun volumenya masih relatif kecil), Pertalite naik 11,4%, Dex naik 3,2%.

Di sisi lain, konsumsi Solar subsidi diperkirakan turun 13,4% karena aktivitas industri dan logistik biasanya berkurang menjelang Idulfitri. Konsumsi Dexlite juga diperkirakan turun 4,6%.

Untuk sektor penerbangan, konsumsi Avtur diperkirakan meningkat sebesar 5,6%, mengingat tingginya mobilitas masyarakat yang melakukan perjalanan udara.

Mars Ega menerangkan, stok BBM nasional berada dalam kondisi aman. Berikut data ketahanan stok BBM hingga saat ini: Pertalite: 20,7 hari, Pertamax: 22,75 hari, Pertamax Turbo: 35,75 hari, Solar Subsidi: 18,04 hari, Dex: 31,39 hari, Avtur: 26 hari, LPG: 15,17 hari, Minyak Tanah (Kerosin): 26,20 hari

BACA JUGA:  Polda Kepri Imbau Masyarakat Jaga Kondusifitas dan Ketertiban di Masa Tenang
BBM Pertamina
BBM Pertamina

“Kami juga melakukan inline blending di terminal untuk produk Dexlite, sehingga stoknya dikelola lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan,” tambah Mars Ega.

Selain itu, Pertamina membentuk Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025 yang mulai beroperasi efektif pada 17 Maret 2025.

Posko Satgas ini tersebar di beberapa wilayah, seperti: Sumatera Utara (Medan), Sumatera Selatan (Palembang), Jawa Barat, Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Surabaya), Kalimantan (Balikpapan), Sulawesi (Makassar), Maluku dan Papua (Jayapura). (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *