Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Angkat Bicara terkait Penggeledahan oleh Kejagung

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia

IDNNEWS.CO.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) pada Senin (10/2). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan, penggeledahan itu dilakukan terkait kasus impor minyak mentah.

“Kalau kemarin kan saya dapat info penggeledahan terkait impor crude 2018-2023,” kata Bahlil, ditemui usai acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

Bahlil juga enggan menjawab soal keterkaitan penggeledahan itu dengan pencopotan Achmad Muchtasyar dari posisi Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas). Menurutnya kebijakan tersebut biasa terjadi di institusi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Maksimalkan Produktivitas Nelayan, Pertamina Beri Bantuan Kapal di Natuna Kepri

“Itu biasa, bagian daripada konsolidasi institusi. Biasa saja,” ujar Bahlil.

Pencopotan jabatan juga baru bisa dilakukan melalui penerbitan Keputusan Presiden (Keppres). Sambil berjalan menunggu aturan tersebut, Bahlil menonaktifkan Achmad.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia

“Kalau yang copot itu kan harus pakai Keppres, sambil berjalan nonaktif. Mulai kemarin,” kata dia.

Untuk menjalankan fungsi Ditjen Migas, Bahlil menunjuk Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Tri Winarno sebagai Pelaksanaan Harian (Plh) Dirjen Migas.

“Plh Dirjen Migas adalah Dirjen Minerba (Tri Winarno),” ujar Bahlil.

Sebagai informasi, Kejaksaan Agung (Kejagung) menggeledah kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:  Presiden Prabowo Sebut Indonesia Dikenal sebagai Negara yang Tidak Pernah Default

Sebanyak 70 saksi telah diperiksa oleh penyidik terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero), subholding dan kontraktor kontrak kerja sama pada periode 2018-2023.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memastikan penggeledahan yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) di Gedung Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) pada Senin (10/2) tidak mengganggu aktivitas di Kementerian ESDM.

“Tidak ada kendala. Ini dari kementerian tetap berjalan normal,” kata Yuliot saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025)

BACA JUGA:  Junjung Restu Zuriat Raja Ali Haji, 2R langsung Ziarahi Penyengat Pasca-Cabut Nomor urut

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *