Produksi Perikanan Kepulauan Riau Tumbuh 7,45 Persen, Natuna Jadi Kontributor Terbesar

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan geliat positif dalam sektor kelautan dan perikanan. Sebagai salah satu provinsi maritim yang strategis di wilayah barat Indonesia, Kepri memiliki potensi sumber daya laut yang sangat besar dan berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta pertumbuhan ekonomi daerah.

Dimana Provinsi Kepulauan Riau termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPP RI) 711, yang mencakup perairan Selat Karimata, Laut Natuna, dan Laut China Selatan.

“Dengan 96 persen wilayahnya berupa laut, Kepri menyimpan potensi ekonomi biru (blue economy) yang luar biasa besar, khususnya dalam sektor perikanan tangkap dan budidaya,” tegas Ronny Widijarto, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kepri dalam Kepri Economic Forum Diseminasi Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Kepulauan Riau (Kepri) dengan mengusung tema Unlocking Kepri’s Inclusive Growth Potential Through The Blue Economy di Grand Mercure Batam Center, Selasa (4/11/2025) siang.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Batam Kian Ramah Investor, Imigrasi Sediakan Layanan Izin Tinggal Langsung ke Lokasi

Pihaknya juga mencatat, Sepanjang tahun 2024, produksi perikanan di Provinsi Kepulauan Riau mencatatkan kinerja yang menggembirakan.

Berdasarkan data terbaru, total produksi perikanan mencapai 379 ribu ton atau tumbuh 7,45 persen secara tahunan (year on year) dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas penangkapan dan budidaya ikan di berbagai wilayah, termasuk Natuna, Anambas, Bintan, dan Karimun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *