Pertengahan 2025, BI : Transaksi QRIS di Kepri Capai Rp4,14 Triliun

Rony Widijato P, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau
Rony Widijato P, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kepri, Rony Widijarto menegaskan nilai transaksi digital melalui QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Kepulauan Riau (Kepri) terus menunjukkan tren positif.

Hingga pertengahan 2025, nilainya telah mencapai Rp 4,14 triliun, mendekati total capaian sepanjang 2024 yang sebesar Rp 5,01 triliun.

Optimisme capaian transaksi tahun ini akan memecahkan rekor baru di atas Rp 6 triliun.

Bacaan Lainnya

“Melihat tren ini, kami yakin target transaksi tahun ini akan melampaui capaian 2024. Dari 9 juta transaksi tahun lalu, kami harapkan bisa menembus 50 juta transaksi pada 2025,” ujar Rony disela-sela membuka acara Pekan QRIS Nasional 2025 Merdeka Competition di food street Nagoya Hill Mall Batam, Senin (11/8/2025).

BACA JUGA:  Gubernur BI Sebut Gejolak Dunia Picu Ragam Tantangan Ekonomi

Sepanjang 2024, volume transaksi QRIS di Kepri tumbuh 117 persen dengan nilai mencapai Rp 5,01 triliun. Lonjakan serupa terjadi pada transaksi lintas negara.

Rony Widijato P, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau
Rony Widijato P, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau

BI mencatat, pada 2024 transaksi QRIS dengan Malaysia mencapai 7,83 juta kali dan meningkat menjadi 9,6 juta transaksi hingga pertengahan tahun ini. Sementara itu, dengan Singapura, dari 1,8 juta transaksi tahun lalu, kini sudah menembus 2,83 juta.

Menurut Rony, digitalisasi sistem pembayaran melalui QRIS tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengakses layanan keuangan.

Dalam acara tersebut, BI Kepri juga menggandeng puluhan pelaku UMKM binaan BI dan perbankan nasional lainnya.

BACA JUGA:  Tiga Pejabat Bank Indonesia Ditunjuk sebagai Anggota Dewan Komisaris Bank BUMN

Selain itu, BI Kepri berencana memperluas kerja sama pembayaran digital ke Thailand dan Arab Saudi. Rony meyakini langkah tersebut akan membuka peluang besar bagi sektor pariwisata, kuliner, dan industri kreatif di Kepri.

“Kemudahan pembayaran ini akan membuat wisatawan semakin nyaman berbelanja, berkuliner, dan menikmati Kepri,” pungkasnya.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *