IDNNEWS.CO.ID, Batam – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-3 Hotel Santika Batam berlangsung meriah dan penuh makna. Dalam rangkaian acara bertajuk “Pekan Rasa Melayu”, hotel yang berlokasi di jantung Kota Batam ini sukses mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan prestasi luar biasa: memasak ikan asam pedas terbanyak menggunakan cabai kering.
Acara puncak yang digelar pada Jumat siang (24/10/2025) itu bukan sekadar pesta kuliner biasa. Dari sejak pagi, halaman utama Hotel Santika Batam dipenuhi semangat para chef, staf, tamu, dan masyarakat yang turut menyaksikan persiapan masak besar-besaran. Aroma rempah, asam jawa, dan cabai kering berpadu menciptakan suasana khas dapur Melayu yang menggugah selera.
General Manager Hotel Santika Batam, Sukardi dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap budaya kuliner Melayu yang menjadi identitas masyarakat Kepulauan Riau.
“Kami ingin momentum ulang tahun ketiga ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga memberikan nilai budaya dan kebanggaan daerah. Ikan asam pedas adalah warisan rasa Melayu yang layak diangkat ke panggung nasional,” ujarnya.


Awalnya, panitia menargetkan untuk menyajikan 1.000 porsi ikan asam pedas. Namun, semangat tim dapur membuat hasilnya melampaui ekspektasi. Setelah dilakukan proses verifikasi oleh pihak MURI, total sajian tercatat sebanyak 1.118 porsi dimana seluruhnya menggunakan cabai kering sebagai bahan utama.
Verifikasi dilakukan secara langsung oleh Andre Purwandono, Senior Customer Relations Manager MURI, yang hadir mewakili lembaganya.
“Kami dari Museum Rekor Dunia Indonesia telah menyaksikan kegiatan yang sangat luar biasa hari ini. Setelah dihitung dan diverifikasi, jumlahnya mencapai 1.118 porsi, melebihi target awal. Rekor ini masuk dalam kategori kegiatan masal yang dapat dihitung dan bersifat superlatif,” ungkap Andre saat menyerahkan piagam penghargaan MURI kepada pihak Hotel Santika Batam pada Jumat (24/10/2025) sore.
 
 
									





 
											




