Menurutnya, pemerintah kini menyiapkan kawasan transmigrasi yang lengkap dan modern, mulai dari rumah, sekolah, tempat ibadah, pelabuhan, hingga fasilitas ekonomi pendukung.
Setiap keluarga akan mendapatkan lahan seluas 500 meter persegi dengan kepemilikan yang jelas.
“Fasilitas umum dan sosial sudah tersedia. Pemerintah juga menyiapkan sekolah dari SD hingga SMA, tempat ibadah, pelabuhan, bantuan kapal dan alat tangkap ikan, bibit keramba, bahkan rencana pembangunan SPBU,” ungkap Amsakar.
Ia juga berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, karena keberhasilan program transmigrasi bergantung pada kesiapan mental dan keterampilan calon transmigran.
“Jangan setengah hati. Ikuti pelatihan ini dengan serius agar hasilnya maksimal,” tegasnya.
Era Baru Transmigrasi: Dari Pemindahan ke Pembangunan
Dalam kesempatan yang sama, Prima Idwan Mariza menegaskan bahwa transmigrasi kini telah memasuki era transformasi sosial dan ekonomi.
Program ini tidak lagi sekadar memindahkan penduduk dari daerah padat ke wilayah baru, tetapi menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.
“Transmigrasi hari ini adalah bentuk urbanisasi yang terencana — membangun masyarakat produktif, inklusif, dan berkeadilan,” tutur Prima.











