IDNNEWS.CO.ID, JAKARTA – PT IndosatTbk (ISAT) berhasil membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilih induk senilai Rp 4,9 triliun atau tumbuh 9% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan laba dipengaruhi oleh pendapatan yang meningkat 9,1% YoY menjadi Rp 55,89 triliun sementara EBITDA tumbuh lebih cepat daripada pendapatan dengan peningkatan sebesar 10,2% YoY menjadi Rp 26,37 triliun.
Sementara itu, basis pelanggan Perusahaan turun sebesar 4,1 juta mencapai 94,7 juta pada tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
ARPU untuk pelanggan seluler meningkat menjadi Rp 38,0 ribu pada tahun 2024, mencatat kenaikan sebesar 6,6% atau Rp 2,4 ribu lebih tinggi daripada pada tahun 2023.
Trafik data mengalami peningkatan yang mengesankan sebesar 12,2% YoY pada tahun 2024. Perusahaan memperluas infrastruktur jaringannya, meningkatkan jumlah BTS 4G menjadi 196 ribu untuk menangani pertumbuhan trafik data secara efektif dan memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggannya.
Berdasarkan Info Memo 2024, Indosat mengatakan terus berfokus dalam menghadirkan layanan digital kelas dunia. Salah satunya dengan melakukan kemitraan dengan Nokia.
“Sebagai langkah nyata, pada 5 Desember 2024, Indosat mengumumkan kemitraan dengan Nokia untuk memperluas jaringan 4G dan 5G di berbagai wilayah di Indonesia. Dalam kerja sama ini, Indosat akan menggunakan teknologi canggih dari Nokia, seperti radio multiband dan solusi baseband untuk meningkatkan jangkauan dan kualitas layanan di area-area strategis di seluruh negeri,” ungkap Info Memo.
“Kolaborasi ini menegaskan komitmen Indosat untuk terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia bersama mitra teknologi terpercaya di tanah air.”.(***)