Pemko dan BP Batam Perkuat Kolaborasi Pastikan Ketersediaan Air Bersih di Mainland

Sebagai langkah perbaikan, BP Batam menyiapkan jalur pipa alternatif di beberapa kawasan, termasuk Happy Garden, dengan metode pengeboran 1,5 meter di bawah jalan menuju pipa utama lainnya.

Secara kuantitatif, pemerintah melalui BP Batam telah menambah kapasitas jaringan pipa sebesar 370 liter per detik (lps) di Waduk Muka Kuning. Upaya ini dilakukan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah pelanggan yang naik dari 280 ribu pada 2021 menjadi 317 ribu pelanggan hingga Juni 2024.

Amsakar memastikan, pemerintah terus bekerja keras menyeimbangkan antara kebutuhan dan ketersediaan air. Salah satunya melalui pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru berkapasitas 500 lps di Waduk Duriangkang dan 230 lps di Waduk Tembesi.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Hari Amal Bakti ke-79, Sekda Jefridin: Refleksi Rendah Hati dan Pengabdian Para Pendahulu

Pekerjaan tersebut telah rampung pada akhir 2024, sehingga Kota Batam kini diproyeksikan mengalami surplus air hingga 230 lps setidaknya sampai akhir 2025.

Selain pembangunan baru, Pemko dan BP Batam juga memprioritaskan revitalisasi fasilitas eksisting, termasuk pompa, filter, dan sistem perpipaan lama, agar gangguan air ke masyarakat dapat diminimalkan.

“Langkah-langkah yang kami lakukan merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan Batam yang maju, sejahtera, dan berdaya saing dengan pelayanan dasar yang semakin berkualitas. Kami ingin setiap rumah di Batam memiliki akses air bersih yang layak. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga kesejahteraan dan kualitas hidup warga,” tutup Amsakar. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *