OPINI: Memahami Data Pengangguran di Provinis Kepri

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Batam, Rafki Rasyid
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kota Batam, Rafki Rasyid

Persoalan ketenagakerjaan yang lain, mulai dari masih relatif besarnya jumlah pekerja yang belum terampil, etos kerja yang masih relatif rendah, produktivitas mikro dan makro yang juga masih kalah jika dibandingkan dengan negara lain, kesenjangan upah antar daerah, jumlah lembaga pelatihan vokasi yang masih relatif terbatas, dan persoalan lainnya harus juga menjadi perhatian serius. Jika ingin menyelesaikan persoalan ketenagakerjaan di Kepri, maka persoalan-persoalan ini harus diurai dan dipecahkan satu per satu.

Selain menekan pengangguran dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di atas, kita bisa juga menekan TPT dengan mendorong dan memberikan perhatian lebih pada pembukaan lapangan pekerjaan melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Masih banyak UMKM yang dibiarkan berjuang sendiri tanpa perhatian dari pihak pemerintah ataupun dari perusahaan besar. Produk UMKM juga masih sulit menembus pasar ekspor walaupun Kepri berada di perbatasan dengan negara lain. Padahal, UMKM termasuk sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Bacaan Lainnya

Para pencari kerja yang berjuang mencari pekerjaan, seharusnya juga bisa dialihkan untuk membuka usaha sendiri dengan memberikan berbagai macam bantuan dan pendampingan. Dengan begitu mereka akan berubah dari pencari kerja menjadi pemberi kerja. Kalau hal ini berhasil, bisa dibayangkan akan sangat banyak lapangan pekerjaan baru yang terbuka.

Pemberdayaan UMKM tentunya tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Semua pihak seharusnya memiliki tanggung jawab dan peran masing-masing bagaimana mendorong bangkitnya UMKM di Kepri.

Pemerintah daerah bisa memulai dengan menciptakan ekosistem yaitu kerjasama yang erat antara industri yang ada di Kepri dengan UMKM yang bisa menyuplai kebutuhan industri. Local value chain seharusnya bisa diciptakan dengan semakin berkembangnya industri di Provinsi Kepri. Jika belum terbentuk, harus dicari dimana letak persoalannya.

Pos terkait