OJK Digination Day 2025: Transformasi ‘Besar’ di Industri Aset Digital Indonesia

Kepala Eksekutif Pengawas IAKD OJK, Hasan Fawzi
Kepala Eksekutif Pengawas IAKD OJK, Hasan Fawzi

Sebagai rangkaian acara OJK Digination 2025, dilaksanakan talkshow strategis bertema “Peran dan Fungsi PKA & PAJK dalam Pendalaman Pasar Keuangan” yang mempertemukan OJK, asosiasi industri, pelaku usaha jasa keuangan, dan penyelenggara ITSK.

Talkshow ini membahas kontribusi signifikan dua model bisnis ITSK, yaitu:

-Pemeringkat Kredit Alternatif (PKA), yang telah mencatat 27,57 juta hit konsumen secara kumulatif (ytd per Juni 2025) sebagai representasi kuat dari minat publik terhadap solusi penilaian kredit berbasis data alternatif yang inklusif.

Bacaan Lainnya

-Penyelenggara Agregasi Jasa Keuangan (PAJK), dengan 6,9 juta pengguna dan nilai transaksi yang disetujui mencapai Rp12,61 triliun (ytd per Juni 2025), memperkuat peran digital aggregator dalam memperluas akses terhadap produk dan layanan keuangan.

Untuk mendukung adopsi teknologi di daerah, sesi business matching digelar setelahnya untuk mempertemukan penyelenggara PKA dan PAJK dengan pelaku usaha jasa keuangan di Jawa Tengah, seperti BPR/S, LKM/S, dan BPD, membuka peluang konkret kolaborasi dan perluasan pemanfaatan layanan ITSK di daerah.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Hidayat Prabowo beserta Kepala OJK di wilayah Regional Jawa Tengah, Ketua Perbarindo Jawa Tengah Dadi Sumarsana, Penyelenggara Pemeringkat Kredit Alternatif, Penyelenggara Agregasi Jasa Keuangan, serta LJK mitra PKA/PAJK.

Acara ini juga menayangkan kaleidoskop capaian Bidang Pengawasan IAKD selama setahun terakhir, mencakup peluncuran inisiatif baru, kolaborasi strategis, dan penguatan ekosistem inovasi keuangan digital.

OJK Digination Day 2025 menjadi momentum untuk meneguhkan arah kebijakan ke depan dalam membangun ekosistem keuangan digital yang tangguh, adaptif, dan menyeluruh, serta menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.(***)

Pos terkait