Sepanjang Januari – Juli 2025, ekspor Indonesia mencapai US$ 160,16 miliar atau naik 8,03% dibanding periode yang sama tahun lalu.
BPS mencatat nilai ekspor migas tercatat US$7,97 miliar atau turun 14,56%, sedangkan nilai ekspor non migas naik 9,55% dengan nilai US$ 152,20 miliar.
“Jika dilihat menurut sektor peningkatan nilai ekspor non migas kumulatif terjadi di sektor industri pengolahan dan pertanian,” papar Pudji.
Sementara itu, sektor industri pengolahan jadi pendorong utama peningkatan ekspor nonmigas dari Januari-Juli 2025 ini dengan andil 12,81%.(**)