Pembangunan Terminal 2 ditargetkan dimulai Triwulan I 2026 dengan durasi konstruksi 24 bulan. Terminal baru ini diharapkan beroperasi pada akhir 2027 dan diproyeksi menghadirkan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian, antara lain:
1. meningkatkan kapasitas bandara untuk mendukung arus perdagangan dan industri,
2. menarik investasi baru, terutama di sektor logistik, manufaktur, dan pariwisata,
3. mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui perluasan konektivitas,
4. menciptakan lapangan kerja selama masa konstruksi maupun operasional.
Dengan infrastruktur yang semakin modern, Bandara Hang Nadim diproyeksikan menjadi simpul transportasi udara yang lebih kompetitif, mendukung posisi Batam sebagai salah satu kawasan industri dan perdagangan paling dinamis di Indonesia. Kehadiran Terminal 2 akan mempertegas peran bandara sebagai katalis ekonomi yang mempercepat pengembangan kawasan dan memperluas jejaring bisnis regional.(***)
