IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Ketua DPRD Provinsi Kepri, H Iman Sutiawan menegaskan dukungannya penuh lembaga legislatif terhadap setiap investasi yang masuk ke Provinsi Kepri, dengan prinsip utama investasi tersebut memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
“Bagi kami yang terpenting adalah masyarakat sejahtera dengan adanya investasi. Kami akan dukung penuh. Kami yakin Masyarakat juga akan dukung penuh, selagi berdampak positif,” kata Iman saat memimpin RDPU di Lantai 5 Graha Kepri, Batam, Senin (24/2/2025).
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait investasi energi terbarukan listrik tenaga surya di Pulau Sugi, Kabupaten Karimun, juga hadir pimpinan serta anggota Komisi II dan Komisi III DPRD Kepri. PT Vanda Energy Indonesia, anak perusahaan PT Gorin selaku investor juga hadir.
Perwakilan masyarakat Pulau Sugi, Kepala Desa Sugi, Camat serta OPD terkait dari Pemprov Kepri, Seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas ESDM, serta Dinas Perikanan dan Kelautan Kepri. Hadir juga perwakilan Polda Kepulauan Riau.
Dalam pertemuan itu, perwakilan masyarakat juga menyampaikan komitmen mereka untuk menerima dan mendukung investasi yang masuk. Masyarakat ingin aktivitas mereka dalam mata pencaharian tidak dihambat, terutama di hutan mangrove.
Mereka menyampaikan kerisauan, takut jika sewaktu-waktu alur mereka mencari nafkah, mulai dipagar ketika investasi berjalan.
Iman pun mengilustrasikan aktivitas para nelayan, bangun pagi, lempar jaring, dapat ketam, dapat ikan, dijual dan dapat duit. Karena menurut anak pulau ini, nelayan di Kepri jarang berlayar jauh jauh. Rata-rata mata pencaharian di bibir pantai di bakau-bakau.
“Wajar masyarakat risau. Walau ada komitmen bakau tak dihabiskan, tapi takutnya dipagar, masyarakat nelayan tak bisa mencari nafkah,” kata Iman.
Karena itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kepri ini ingin perusahaan mempertimbangkan perwakilan masyarakat Sugi sekaligus sebagai permohonan masyarakat nelayan. Iman pun tak ingin investasi yang masuk membuat masyarakat terbelah-belah.
Karena itu, kata Iman, pertemuan yang mereka inisiasi ini bukan untuk mencari salah. Tapi yang terpenting adalah mencari solusi. Sehingga investasi masuk dan masyarakat mendapatkan dampak positifnya.
Ke depan, Iman berpesan agar semua ini diselesaikan dengan baik-baik. Perusahaan duduk bersama dengan seluruh masyarakat. Libatkan pemerintah.
“Didudukkan, dirapatkan bersama masyarakat. Komunikasikan kembali dengan pemerintah, apalagi sudah ada kepala daerah yang baru,” kata Iman sambil menyampaikan pertemuan hari ini segera disampaikannya kepada Gubernur dan Bupati Karimun.
Sebelumnya, pada hari Minggu tanggal 2 Februari, Iman bersama anggota DPRD Kepri, serta Bupati Karimun (terpilih saat itu) Iskandar berkunjung ke Pulau Sugi. Mereka langsung belanja masalah terkait hal ini.
Saat itu, Iman minta aktivitas dihentikan sementara, agar masyarakat tidak makin terpecah belah.(**/dk)
