KEK Tanjung Sauh di Persimpangan Jalan: Ketika Janji Investasi Terganjal Regulasi

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh

Saat meresmikan KEK Sanur, Bali, Presiden bahkan menekankan, “Setiap KEK harus menjadi ruang pertumbuhan yang menghadirkan kesejahteraan dan pelayanan publik yang merata.”

Forum BACenter menutup diskusi dengan satu kesimpulan penting: percepatan KEK bukan sekadar urusan investasi, tetapi tentang governance, konsistensi kebijakan, dan keberanian negara memastikan kepastian hukum bagi semua pihak.

“KEK adalah wajah kepercayaan investor terhadap Indonesia,” tegas Prof. Syamsul Bahri. “Negara harus hadir bukan hanya sebagai regulator, tetapi juga mitra yang menjamin setiap janji investasi menjadi kenyataan.”

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Tokoh Masyarakat Indonesia Timur dari 10 Provinsi Dukung Penuh Rudi-Rafiq di Pilkada

BACenter berharap, dari Tanjung Sauh, Indonesia bisa menata ulang arah pengembangan KEK yang lebih inklusif, terintegrasi, dan berkelanjutan — agar setiap kawasan ekonomi benar-benar menjadi lokomotif pertumbuhan, bukan sekadar proyek di atas kertas. (Iman)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *