IDNNews.co.id, Batam — Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia (BEI) Kepulauan Riau, Indra Novita, S.S., M.M., menyampaikan optimisme besar terhadap prospek pasar modal Indonesia yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Hal ini disampaikannya dalam diskusi santai bersama awak media pada Sabtu (29/11/2025) pagi.
Menurutnya, meningkatnya literasi dan pemberitaan positif tentang ekonomi Indonesia berperan langsung dalam tumbuhnya jumlah investor domestik. Per Oktober 2025, jumlah investor pasar modal nasional telah mencapai 19,2 juta investor.
“Dengan Bapak-Ibu terus menyampaikan informasi positif kepada masyarakat, investor di pasar modal kini sudah mencapai 19,2 juta. Dan sebentar lagi akan menembus 20 juta,” ujarnya.
Meskipun demikian, angka tersebut masih jauh dibandingkan total populasi Indonesia yang saat ini diperkirakan mencapai 284 hingga 288 juta jiwa. Dengan demikian, tingkat partisipasi masyarakat dalam pasar modal baru sekitar 5 persen.
Indra menegaskan bahwa rendahnya tingkat partisipasi bukanlah alasan untuk pesimis. Justru sebaliknya, kondisi tersebut menunjukkan peluang pertumbuhan yang sangat besar.
