Jaringan Aman Terkendali, Trafik Data XL Axiata Meningkat 21 Persen di Momen Lebaran

Jaringan Aman Terkendali, Trafik Data XL Axiata Meningkat 21 Persen di Momen Lebaran
Jaringan Aman Terkendali, Trafik Data XL Axiata Meningkat 21 Persen di Momen Lebaran

Secara keseluruhan, guna memastikan kesiapan jaringan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan selama masa Lebaran tahun ini, XL Axiata telah meningkatkan kapasitas jaringan hingga 2 kali dibandingkan hari normal.

Prosedur pengawalan jaringan tetap dilaksanakan semaksimal mungkin, termasuk dengan mengerahan ratusan mobile BTS untuk memperkuat kualitas jaringan di lokasi-lokasi yang membutuhkan dukungan.

Saat ini XL Axiata melayani lebih dari 58,8 juta. Jaringan XL Axiata ditopang oleh lebih dari 165 ribu BTS, termasuk 111 ribu BTS 4G. Jaringan tulang punggung (backbone) ada sepanjang lebih dari 190 ribu km, yang menjangkau sebagian besar provinsi. Untuk layanan fixed mobile convergence (FMC) menjangkau 127 kota/kabupaten dan akan terus bertambah luas.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Kinerja XL Axiata Terus Bertumbuh, Laba Bersih Capai 30%YoY menjadi Rp 1,33 triliun

XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data.

Kenaikan Trafik di Sumatera

Di Sumatera, sepanjang liburan Lebaran ini, trafik data meningkat sekitar 19% dibandingkan trafik di hari normal. Hal itu terlihat dari kenaikan trafik yang terjadi di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi tujuan rutin perjalanan masyarakat saat libur Lebaran. Khusus Danau Toba yang merupakan Destinasi Wisata Super Prioritas, terjadi kenaikan trafik sebesar 24%.

Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi mengatakan, kenaikan trafik secara rata-rata di Sumatera ini tidak terlepas dari meningkatnya mobilitas masyarakat dalam memanfaatkan liburan Lebaran.

BACA JUGA:  Aspirasi Nelayan Jadi Prioritas Ketua DPRD Kepri Iman Sutiawan di Momen Reses

“Sepanjang masa libur kemarin kami juga mampu menjaga kualitas jaringan. Hampir tidak ada laporan terjadinya gangguan jaringan. Kami senang bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan,” tegasnya.

Kenaikan trafik XL Axiata tertinggi di wilayah Sumatera selama periode Lebaran 2025 terjadi di:

  1. Kota/Kab. Lampung Tengah, Provinsi Lampung, naik sebesar 35%
  2. Kota/Kab. Lampung Timur, Provinsi Lampung, naik sebesar 35%
  3. Kota/Kab. Agam, Provinsi Sumatera Barat, naik sebesar 34%
  4. Kota/Kab. Lampung Selatan, Provinsi Lampung, naik sebesar 33%
  5. Kota/Kab. Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, naik sebesar 32%
  6. Kota/Kab. Langkat, Provinsi Sumatera Utara, naik sebesar 31%
  7. Kota/Kab. Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, naik sebesar 29%
  8. Kota/Kab. Lampung Utara, Provinsi Lampung, naik sebesar 29%
  9. Kota/Kab. Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan, naik sebesar 25%
  10. Kota/Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara,naik sebesar 20%
Jaringan Aman Terkendali, Trafik Data XL Axiata Meningkat 21 Persen di Momen Lebaran
Jaringan Aman Terkendali, Trafik Data XL Axiata Meningkat 21 Persen di Momen Lebaran

Sejumlah lokasi tujuan wisata popular di Sumatera juga mengalami kenaikan trafik antara 23% hingga 34% seiring dengan bertambah ramainya pengunjung di sepanjang libur Lebaran.

BACA JUGA:  Masyarakat Batam Siap Dukung Perjuangan Muhammad Rudi Bangun Ekonomi Kepri Lebih Maju

Demikian pula di sejumlah bandar udara dan pelabuhan kapal laut di sejumlah provinsi, juga mengalami kenaikan antara 17% hingga 21 %. Kenaikan trafik juga terjadi sepanjang Tol Trans Sumatera yang telah menjangkau sejumlah kota, yaitu secara rata-rata mengalami kenaikan trafik hingga 22 %.

Hingga akhir tahun 2024, guna melayani total lebih dari 13.8 juta pelanggan di seluruh Sumatera, jaringan XL Axiata ditopang oleh lebih dari 39.000 BTS, dengan mayoritas BTS 4G, yang telah menjangkau sekitar 15.350 desa/kelurahan, 149 kota/kabupaten di 10 provinsi.

Sementara itu, jaringan fixed mobile convergence (FMC) di wilayah Sumatra juga telah menjangkau 15 kota/kabupaten dan akan terus meluas. (***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *