Indahnya Kebersamaan, Pemuda Gereja Batam Bagikan Takjil untuk Umat Muslim

IDNNEWS.CO.ID, Batam – Komisi Pemuda PGI (Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia) Wilayah Kepri bersama dengan Pemuda Gereja se-Kota Batam menggelar aksi sosial berbagi takjil kepada para pengguna jalan di Simpang Kabil, Kota Batam, pada Kamis (20/3/2025) sore.

Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat toleransi antarumat beragama di Batam, yang dikenal sebagai kota dengan keberagaman budaya dan keyakinan.

Ketua Komisi Pemuda PGIW Kepri, Rikson Tampubolon, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemuda gereja dalam membangun keharmonisan antarumat beragama.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Aunur Rafiq Jemput Aspirasi Masyarakat Pelantar Dua Tanjungpinang

“Kami ingin menunjukkan bahwa semangat berbagi dan kepedulian terhadap sesama tidak mengenal perbedaan agama. Ini juga menjadi momen bagi pemuda gereja untuk semakin memahami pentingnya toleransi dalam kehidupan bermasyarakat di Batam yang multikultural,” ujarnya.

Sementara itu, Herlita Pangaribuan, Koordinator Program Bagi-Bagi Takjil dari Pemuda Gereja Kristen Oikumene Indonesia (GKOI) Batam, menambahkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh puluhan pemuda dari berbagai denominasi gereja.

“Kami menyiapkan ratusan paket takjil untuk dibagikan kepada saudara-saudara kita yang sedang menjalankan ibadah puasa. Harapannya, aksi kecil ini bisa mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat berbagi,” jelasnya.

Aksi sosial ini disambut antusias oleh para pengguna jalan yang menerima takjil. Selain sebagai bentuk kepedulian, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara pemuda gereja dan masyarakat sekitar, memperkuat pesan bahwa toleransi adalah kunci utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA:  Ketum BPI KPNPA RI: Relokasi Anggaran APBD 2025 Mendesak, Banyak Pos Jadi 'Bancakan' Korupsi

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semangat kebersamaan dan toleransi di Kota Batam semakin kuat, serta menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk terus membangun hubungan yang harmonis dalam keberagaman.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *