CORNER NOTE: Dinamika Konflik Lahan di Rempang juga Dialami Batam dalam Membangun Kawasan Eco City

Sebelumnya Batam telah menjadi contoh sukses dalam menarik investasi dan pengembangan ekonomi dengan infrastruktur yang memadai, regulasi bisnis yang mendukung, serta kedekatannya dengan pusat-pusat perdagangan internasional.

Sehingga dengan demikian, proyek Rempang Eco – City akan mengikuti jejak Batam menjadi Kawasan Strategis Nasional (KSN), dengan konsep keberlanjutan (sustainability) yang diusungnya, kemungkinan besar dapat menarik minat investor, terutama yang fokus pada pembangunan hijau, teknologi ramah lingkungan, dan smart city.

Proyek ini diharapkan menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, serta memberikan nilai tambah pada sektor properti, teknologi, dan industri kreatif, mirip dengan apa yang telah terjadi di Batam.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Akhir 2025, PGN Targetkan ada 9.000-an Jaringan Gas di Kota Batam

Proyek pembangunan seperti yang direncanakan di Batam, terutama yang melibatkan kawasan Rempang, diperkirakan dapat berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat setempat.

Ada beberapa cara di mana proyek pembangunan semacam ini dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Antara lain;

a. Penciptaan Lapangan Kerja: Proyek pembangunan besar biasanya membutuhkan banyak tenaga kerja, mulai dari konstruksi hingga pengelolaan fasilitas baru.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *