IDNNEWS.CO.ID, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan informasi prediksi hujan di beberapa wilayah Indonesia. Terdapat beberapa daerah yang berpotensi diguyur hujan lebat.
“BMKG memantau dalam sepekan terakhir beberapa fenomena tersebut aktif dan menyebabkan peningkatan hujan di wilayah Indonesia,” tulis postingan Instagram @infobmkg, dikutip Minggu (19/1/2025).
Hujan lebat tersebut bisa terjadi selama 17-23 Januari 2025.
Adapun penyebab turunnya hujan adalah La Nina yang lemah, angin monsun Asia, outgoing longwave radiation (OLR) yang negatif, munculnya bibit siklon tropis dan gelombang ekuator seperti Rossby dan Kelvin.
La Nina merupakan fenomena anomali iklim global yang disebabkan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik lebih dingin dari biasanya. La Nina lemah selama musim hujan dapat menambah 20-40 persen curah hujan.
Sementara kondisi OLR negatif adalah saat radiasi gelombang panjang ada di bawah normal. Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan pembuatan dan tutupan awan.
Kemunculan bibit siklon tropis pun dapat meningkatkan curah hujan hingga angin kencang. Siklon tropis sendiri adalah badai berkekuatan besar yang tumbuh di perairan tropis dan subtropis.
Meningkatnya curah hujan juga disebabkan oleh gelombang ekuator Rossby dan Kelvin. Gelombang tersebut memicu pertumbuhan awan hujan. (***)