IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Maret 2025, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami inflasi year on year (y-on-y) sebesar 2,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,07.
Berdasarkan keterangan resminya, Inflasi y-on-y tertinggi terjadi di Kota Batam sebesar 2,53 persen dengan IHK sebesar 108,80, Dan terendah terjadi di Kota Tanjungpinang sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 105,05.
Sedangkan Kabupaten Karimun inflasi y-on-y sebesar 0,15 persen dengan IHK sebesar 105,77.
Inflasi y-on-y Provinsi Kepulauan Riau terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran.
Antara lain, kelompok makanan, minuman dan tembakau naik sebesar 2,31 persen; kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 1,19 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 1,61 persen; kelompok kesehatan naik sebesar 0,52 persen; kelompok transportasi naik sebesar 1,71 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya naik sebesar 0,73 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 3,07 persen; serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 10,03 persen.
Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,25 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan turun sebesar 0,10 persen; serta kelompok pendidikan turun sebesar 1,87 persen.
Tingkat inflasi month to month (m-to-m) Provinsi Kepulauan Riau bulan Maret 2025 sebesar 0,38 persen, inflasi terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 107,66 pada Februari 2025 menjadi 108,07 pada Maret 2025. Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) sebesar 0,67 persen. (***)