‘Blusukan’ ke Kampus dan Sekolah, OJK dan Satgas PASTI Kepri Optimis Bakal Bermunculan Duta Literasi

IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkolaborasi dengan Institut Teknologi Batam (ITEBA) menggelar edukasi keuangan untuk mahasiswa/i baru (MABA) di Perguruan Tinggi Swasta tersebut pada Senin (18/8/2025) siang.

Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas di perguruan swasta ternama di Kota Batam tersebut.

Pada momen ini, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PEPK) dan Layanan Manajemen Strategis (LMS), Muhammad Lutfi dan tim menyampaikan bahwa peningkatan literasi keuangan sangat penting bagi mahasiswa yang saat ini hidup di tengah gempuran layanan keuangan digital dan pola konsumsi yang semakin kompleks.

Bacaan Lainnya

“Kita ketahui bersama bahwa mahasiswa merupakan generasi muda yang juga agen perubahan yang dapat membawa pengaruh besar di tengah masyarakat. Melalui kegiatan ini, kita berharap akan ada duta-duta literasi keuangan yang tidak hanya paham secara teori, tetapi juga mampu mengedukasi lingkungan sekitarnya,” tegasnya saat ditemui KE Groups.

Sementara itu, Ketua OJK Provinsi Kepri, Sinar Danandjaya ditempat terpisah menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting guna membekali mahasiswa dengan pemahaman dasar mengenai keuangan digital agar terhindar dari risiko penggunaan layanan illegal

“Sebagian besar Gen Z sudah menggunakan produk keuangan digital, namun banyak yang belum memahami risikonya. Kami ingin mahasiswa memiliki bekal agar mampu memilah layanan keuangan yang legal dan logis, sekaligus menjadi penggerak literasi di lingkungan kampus,” tegasnya.

Sinar juga mengingatkan mahasiswa agar lebih bijak dalam bermedia sosial, menjaga data pribadi, dan tidak mudah terpengaruh tren yang membahayakan kondisi finansial.

“OJK melalui satgas yang dikenal dengan istilah PASTI telah menerima banyak laporan dari masyarakat melalui Indonesia Anti Scam Centersitus (IASC) dengan situs resminya https:// iasc.ojk.go.id. Semakin cepat masyarakat melapor, semakin cepat pula tindakan bisa dilakukan,” terang Ketua Satgas PASTI Provinsi Kepri ini.

Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan ini OJK Kepri memaparkan terkait pengenalan terhadap lembaga OJK, serta kewaspadaan terhadap pinjaman online ilegal, penipuan investasi, dan praktik judi online.

OJK Kepri sengaja berkolaborasi dengan pihak kampus guna memberikan pemahaman akan literasi dan inklusi keuangan sehingga, diharapkan generasi muda semakin cerdas secara finansial dan tidak mudah terjebak dalam aktivitas keuangan yang merugikan.

“Kegiatan ini juga menyemarakan gerakan GENCARKAN, dengan harapan generasi muda ‘melek’ dan semakin cerdas secara finansial. Mengingat, mahasiswa adalah kelompok usia produktif yang sangat rentan terpapar aktivitas keuangan illegal,” tegas Lutfi lagi.

Oleh karena itu, pihaknya menekankan pada prinsip 2L (Legal dan Logis) dalam mencermati segala penawaran yang masuk.(iman)

Pos terkait