“Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa Provinsi Kepri bukan sekadar mengikuti tren, tetapi sedang berada di jalur percepatan ekonomi digital yang kuat,” tambahnya.
Oleh karena itu, Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pembayaran digital hingga wilayah perbatasan.
Menurut Ardhienus, kesuksesan digitalisasi hanya akan terwujud jika masyarakat menjadi aktor aktif. Festival BERLAYAR adalah bukti bahwa edukasi dapat dilakukan dengan cara yang inklusif dan mendekatkan teknologi kepada semua kalangan.
Tujuannya tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi membentuk masyarakat digital yang cerdas, tangguh, dan siap bersaing secara global.
“Jika arah angin digitalisasi terus dijaga, Belakang Padang bukan hanya destinasi wisata, melainkan juga berpotensi menjadi ikon ekonomi digital perbatasan Indonesia atau nama kecil yang bergema hingga lintas negara,” tutupnya. (Iman Suryanto)











