Amsakar juga menyoroti peran besar para tokoh masyarakat dalam menjaga situasi kondusif di tengah keberagaman Batam yang dikenal sebagai miniatur Indonesia. Menurutnya, keamanan dan kedamaian kota ini tidak lepas dari peran aktif mereka.
“Di tengah situasi nasional yang agak memanas, Batam tetap aman. Ini semua karena peran para tokoh masyarakat yang selalu menjaga nilai-nilai kebersamaan,” ujar Amsakar.
Peluncuran program ini juga menjadi bagian dari visi kepemimpinan ASLI (Amsakar – Li Claudia) yang kini fokus pada pembangunan sumber daya manusia, bukan hanya infrastruktur fisik.
“Dulu fokus kita pada infrastruktur, sekarang kita geser ke pembangunan kapasitas dan pemberdayaan manusia. Karena manusia yang kuat, akan melahirkan kota yang hebat,” tandasnya.
Program ini pun diharapkan mampu menjadi pemantik semangat bagi para penggerak di akar rumput untuk terus berkarya demi kemajuan Batam yang lebih inklusif dan berkeadilan. (***)