“Dengan dukungan semua pihak, masjid bukan hanya difungsikan untuk ibadah. Lebih dari itu, masjid dapat menjadi pusat pendidikan dan pusat ekonomi umat. Di sinilah kita membangun kemandirian, memperkuat silaturahmi, serta menciptakan ruang pemberdayaan masyarakat,” ujar Syafe’i dalam sambutannya.
Ia juga mengajak masyarakat, khususnya umat Islam di wilayah Batu Aji dan Sagulung, untuk terus mengoptimalkan fungsi masjid dalam kehidupan bermasyarakat.
Menurutnya, kolaborasi antara pengurus masjid, pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan yang membawa manfaat luas bagi umat.
“Kita dapat bersinergi mulai dari pengurus, pemerintah, swasta hingga masyarakat untuk mengoptimalkan fungsi masjid, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pusat pendidikan dan pengembangan ekonomi umat,” tegasnya.
Rangkaian Milad Masjid Sulthan Mahmud Riayat Syah ke-6 ini ditutup dengan penuh semarak. Kehadiran berbagai elemen masyarakat, pelaku UMKM, serta dukungan pemerintah daerah menjadikan acara tersebut bukan hanya sebagai perayaan ulang tahun masjid, tetapi juga sebagai momentum kebangkitan ekonomi kerakyatan berbasis umat di Kota Batam.(*)
