IDNNEWS.CO.ID, Batam – Selasa (18/3/2025) di ruang Balairung Sari Lt.3 Gedung Utama BP Batam, Bupati Kepulauan Anambas Aneng turut menghadiri kegiatan Pembagian SHM Kepada Masyarakat di Rempang oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pengembangan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam kesempatan ini Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad juga di dampingi Kepala BP Batam selaku Walikota Batam menyambut langsung kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono atau yang kerap di sapa Menko AHY.
Saat ini kurang lebih 60 Kepala Keluarga (KK) telah menetap tinggal pada rumah baru yang disiapkan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam bagi warga yang terdampak pengembangan PSN Rempang Eco City ke hunian baru di Tanjung Banun, Batam.
Dengan penyerahan sertifikat ini, pemerintah berharap masyarakat Rempang dapat merasakan kepastian hukum atas kepemilikan tanah serta mendukung percepatan pembangunan Kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City sebagai pusat ekonomi.
Tidak sekedar hadir, Bupati Anambas Aneng memanfaatkan momentum ini untuk menyampaikan secara langsung kondisi Kabupaten Kepulauan Anambas yang sangat butuh perhatian dari pemerintah pusat khususnya di bidang Infrastruktur.
Dan berharap efisiensi anggaran tidak menghambat pengembangan di Anambas serta dapat berjalan sebagaimana mestinya.
“Saya sudah mengundang secara langsung Bapak Menko AHY untuk dapat mengecek kondisi existing Anambas, beliau sedang menyesuaikan jadwalnya, semoga bisa dalam waktu dekat mohon doanya”, ujar Aneng.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024 Tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kementerian Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029, ada lima kementerian yang berada di bawah koordinasi Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Kelima kementerian itu adalah Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN); Kementerian Pekerjaan Umum; Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman; Kementerian Transmigrasi; dan Kementerian Perhubungan.
“Pak Menko AHY kan membidangi beberapa kementerian terkait, maka dari itu saya harap ketika beliau datang nantinya ada terobosan baru bisa kita dapatkan, sebagai contoh tentang rentang kendali Anambas, dengan daerah luar yang mana kedepannya dapat mempermudah masyarakat lokal maupun nasional bila perlu internasional untuk datang ke Anambas. Sehingga bisa mendorong kemajuan di berbagai aspek seperti investasi, ekonomi, pariwisata dan lainnya. Saya juga berterimakasih kepada Gubernur Kepri, selama berkoordinasi beliau sangat mendukung bahkan mendorong untuk kemajuan Anambas,” tutupnya. (***)
