IDNNEWS.CO.ID, Batam — Dunia olahraga karate di Kepulauan Riau memasuki babak baru. Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Provinsi Kepulauan Riau secara resmi menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) di Hotel Golden View, Batam, Minggu (19/10/2025), sebagai langkah penting untuk memastikan keberlangsungan organisasi di tengah kekosongan kepemimpinan.
Musprovlub ini menjadi momen krusial setelah Ketua Umum sebelumnya, Albert Gultom, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya. Demi menjaga roda organisasi agar tetap berjalan dan pembinaan atlet tetap berlanjut, FORKI Kepri bergerak cepat dengan menyelenggarakan forum tertinggi di tingkat provinsi tersebut.
Sebanyak 18 utusan dari pengurus cabang FORKI kabupaten/kota serta perwakilan perguruan karate se-Kepri hadir dalam forum tersebut. Musprovlub berjalan dalam suasana demokratis, terbuka, dan menjunjung tinggi semangat sportivitas yang menjadi jiwa dari olahraga karate itu sendiri.
Melalui proses pemungutan suara yang berlangsung tertib dan transparan, dua nama muncul sebagai calon Ketua Umum: Banyu Ari Nopianto dan Bendri Sitorus.
Hasil akhir menunjukkan dominasi suara untuk Banyu Ari Nopianto yang meraih 15 suara, sementara Bendri Sitorus mendapat 3 suara. Dengan hasil itu, Banyu resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum FORKI Kepulauan Riau terpilih untuk periode berikutnya.
Musprovlub turut dihadiri oleh tim peninjau dari Pengurus Besar FORKI, di antaranya Shihan Salmon Alfred Situmeang selaku Wakil Sekretaris Jenderal PB FORKI, serta Shihan Maxi William Pauran, Kepala Sekretariat PB FORKI.
Selain itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kepulauan Riau juga menunjukkan dukungannya dengan mengirimkan tim peninjau yang terdiri dari Dr. Suyono, S.E., MBA., M.M. Sekretaris Umum KONI Kepri; Amri, S.E. ,Bidang Penelitian dan Pengembangan; serta Hariyanto ,Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau.
