Bahasa adalah Ruh Jurnalistik
Materi pertama disampaikan oleh Muhammad Islahuddin, jurnalis Project Multatuli sekaligus Koordinator Liputan Batam TV. Ia membawakan topik jurnalistik dasar, mulai dari teknik wawancara, penulisan berita, hingga etika profesi.
“Bahasa adalah ruh jurnalistik. Bahasa bukan hanya soal kata, tapi juga soal keberpihakan pada kebenaran,” tegas Islah.
Islah juga menekankan pentingnya peran jurnalis sebagai “pengawas” dan penjaga kebenaran di tengah banjir informasi.
Materi kedua dibawakan oleh A.A. Ngurah Davin Egatriyana dari Bank Indonesia Kepri. Ia menjelaskan peran strategis BI dalam menjaga stabilitas ekonomi sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Menurutnya, BI tidak hanya menjalankan fungsi kebijakan moneter dan sistem pembayaran, tetapi juga aktif mendorong penguatan UMKM binaan. Upaya itu dilakukan melalui pelatihan, pendampingan usaha, fasilitasi pembiayaan, hingga promosi produk ke pasar yang lebih luas.
Sesi terakhir diisi oleh Yogi Eka Sahputra, Ketua AJI Kota Batam sekaligus jurnalis Tempo dan Mongabay Indonesia. Ia memandu peserta membuat feature dan ToR (Term of Reference) liputan secara berkelompok.
“ToR penting agar liputan terarah dan memiliki nilai jurnalistik yang kuat,” jelas Yogi.
