IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Meski baru dilantik pada 20 Februari 2025, kepemimpinan Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra langsung menunjukkan langkah-langkah nyata untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sejumlah program strategis mulai digulirkan dengan semangat kerja cepat dan terukur. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah penanganan kebersihan kota melalui penambahan alat berat dan armada, seperti buldoser, 14 unit arm roll, dan 40 bin container, dalam upaya mewujudkan Batam Bersih.
Dalam bidang sosial, Pemerintah Kota Batam menyalurkan bantuan langsung kepada 2.000 lansia dengan nilai Rp300.000 per bulan.

Di bidang pendidikan, beasiswa diberikan kepada warga Batam yang berhasil lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) ke tujuh perguruan tinggi negeri berperingkat Baik di Indonesia.
Pemerintah Kota Batam juga menambah 13 unit bus Trans Batam sebagai bagian dari solusi untuk mengurangi kemacetan dan menciptakan sistem transportasi yang aman dan nyaman.
Sementara itu, pelebaran jalan sudah mulai dikerjakan di sejumlah titik strategis seperti ruas Kepri Mall–Batamindo, Batu Aji, dan akses menuju Cikitsu.
“Bekerja cepat bukan hanya janji, tapi kewajiban. Batam harus bergerak lebih gesit untuk menjawab kebutuhan warganya. Semua program ini dirancang agar manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegas Amsakar.
Tak hanya infrastruktur dan sosial, Pemerintah Kota Batam juga memperkuat perlindungan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diperuntukkan bagi seluruh warga Batam pemilik KTP Batam.