IDNNEWS.CO.ID, JAKARTA – Kantor Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri bersama Tempo Institute memberikan pencerahan untuk Jurnalis di Kepri dalam kemasan Capacity Building Kehumasan yang digelar selama beberapa hari di Jakarta.
Pada momen tersebut, Wartawan senior Tempo, Muhammad Taufiqurohman atau akrab disapa MTQ memberikan pembelajaran bagaimana mengubah data ekonomi yang kurang menarik atau kering mmenjadi sebuah berita yang mudah dipahami pembaca.
Muhammad Taufiqurohman juga memberikan contoh akan adanya data Indeks Harga Konsumen (IHK) yang seringkali sulit dicerna masyarakat awam.

“Kalau ada kata indeks, itu selalu merujuk angka 100,” jelasnya, mengilustrasikan bagaimana angka 104,85 pada IHK Kepri di Juli 2024 yang menunjukkan inflasi 2,81% di bawah target nasional, bisa disederhanakan melalui grafik.
Pihaknya menjelaskan bahwa visualisasi data dapat berupa tabel, grafik, atau infografik. Dimana Grafik lebih informatif karena langsung menunjukkan tren, sementara infografik memberikan informasi yang jauh lebih kaya dan kontekstual.
Ia memperlihatkan bagaimana data pertumbuhan PDB negara-negara ASEAN di kuartal III 2020 dapat diubah menjadi narasi kuat.
Dari grafik, terlihat jelas Vietnam menjadi satu-satunya negara yang tumbuh positif selama pandemi COVID-19, sementara Filipina menjadi yang paling menderita dengan pertumbuhan minus 9,5%.
MTQ juga menggunakan grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia dari 2004-2024 sebagai studi kasus. Ia mengidentifikasi beberapa narasi yang bisa muncul dari satu grafik.
“Intinya adalah, dari data ke grafik baru kemudian narasi. Untuk itu, riset mendalam dan membaca laporan secara cermat diharapkan akan menemukan narasi yang kuat di balik angka,” tegasnya.(**)