“Saya tak punya kepentingan pribadi, sayan ini setahun sekali ke Batam, itu pun cuma 4 hari, mana ada waktu untuk hal-hal lain selain dakwah, semua ini lebih karena kepentingan akidah,” jelasnya.
UAS tegas mengatakan, perjuangan memenangkan pasangan Nuryanto dan Hardi S Hood merupakan Marwah dan harga diri.
“Harga diri demokrasi yang nyaris mati, harga diri dan Marwah umat muslim, Hei Imam Masjid, Hei Para Ustad, Hei Para Guru TPA, TPQ dan Para ibu-ibu majelis taklim, ingat kalian akan ditanya nanti, kalian akan diminta kesaksian nanti, siapa yang kalian pilih, jangan takut-takut lagi, jangan ragu-ragu lagi, pilih yang se-akidah,” seru UAS.
UAS juga menegaskan, pasangan Nuryanto dan Hardi Hood sudah berkomitmen untuk mensejahterakan para Imam, Ustad, Guru TPQ dan TPA.
“Jadi apa yang ditakutkan lagi, apa yang dirisaukan lagi, Nadi menang, jadi Walikota, insentif kalian tak akan hilang,” tutup UAS.(din)