Tokoh Masyarakat Kepri Dorong Gubenur Optimalisasi Potensi Maritim

IDNNews.co.id, Batam — Tokoh masyarakat Kepulauan Riau (Kepri), Rahman Usman, menyoroti lemahnya sikap proaktif pemerintah provinsi dalam mengembangkan potensi daerah.

Menurutnya, Gubernur Kepri seharusnya tidak hanya bergantung pada anggaran dari pemerintah pusat (budgeter), tetapi juga berupaya menggali sumber pendanaan alternatif non-budgeter untuk mempercepat pembangunan daerah.

“Gubernurnya juga tidak proaktif membangun daerah, hanya ketergantungan dengan budgeter. Padahal ada cara membangun daerah dengan dana non-budgeter. Tapi untuk mendapatkan yang non-budgeter itu, Gubernur harus proaktif dan punya tim yang kredibel serta futuris,” ujar Rahman Usman dlsaat bincang-bincang santai dengan awak media pada Selasa(11/11/2025) siang.

Bacaan Lainnya

Ia menilai, dengan posisi geografis yang sangat strategis, Provinsi Kepri memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak pembangunan maritim nasional.

Namun, potensi besar tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal karena kurangnya langkah konkret dari pemerintah daerah.

Lebih lanjut, Rahman menyinggung visi besar “Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia” yang pernah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, sejak masa Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, telah ditetapkan Hari Maritim Nasional melalui Surat Keputusan No. 249/1964 tertanggal 23 September. Namun, hingga kini, ia menilai tindak lanjut terhadap visi poros maritim dunia masih belum terlihat nyata.

“Apa tindak lanjutnya dari Poros Maritim Dunia itu? Menurut saya, main gate maritim Indonesia itu adalah Provinsi Kepulauan Riau,” tegasnya.

Rahman menjelaskan, alasan Kepri layak menjadi gerbang utama maritim Indonesia antara lain karena:

  1. Posisi geografis Kepri yang sangat strategis, berada di jalur lintas perdagangan internasional.
  2. Wilayah perairannya menjadi salah satu kawasan dengan lalu lintas kapal terpadat di dunia.
  3. Berdekatan langsung dengan salah satu pelabuhan tersibuk di dunia, yakni Pelabuhan Singapura (Singapore Port).

Dengan berbagai keunggulan tersebut, ia mendorong pemerintah daerah agar tidak hanya berperan sebagai penonton, tetapi berinisiatif menjadikan Kepri sebagai pusat aktivitas ekonomi dan maritim yang berdaya saing global.

“Kalau Kepri bisa dikelola dengan visi maritim yang kuat dan tim kerja yang visioner, maka Kepri bukan hanya menjadi pintu gerbang Indonesia, tetapi juga simpul penting dalam peta maritim dunia,” tutup Rahman Usman.(iman)

Pos terkait