Target Operasionalisasi Koperasi Desa Merah Putih di Kepri Capai 46 Persen. ‘Batam dan Tanjungpinang Tertinggi’

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar rapat koordinasi bersama pemerintah kabupaten/kota dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Wan Seri Beni, Tanjungpinang, Jumat (12/9).

Rapat yang dipimpin Gubernur Kepri Ansar Ahmad itu membahas capaian pembangunan daerah sekaligus menyelaraskan langkah dengan program prioritas nasional dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Rakor ini menjadi ruang penting untuk menyamakan persepsi antarinstansi dan menyusun langkah konkret. Kita ingin seluruh kebijakan daerah sejalan dengan Asta Cita Presiden. Dukungan nyata kabupaten/kota akan memastikan program pusat benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat Kepri,” kata Ansar.

Bacaan Lainnya

Fokus pada Program Prioritas
Dalam forum tersebut, Pemprov Kepri menekankan dukungan pada tiga program utama Asta Cita: Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), dan Pembangunan Tiga Juta Rumah.

Program MBG dinilai krusial namun menghadapi kendala geografis. Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran APBD untuk memperkuat dapur layanan gizi dan menyiapkan satgas di tiap daerah.

Program ini menyasar siswa sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita non-PAUD.
KDMP juga menjadi sorotan. Hingga September 2025, sebanyak 419 koperasi desa/kelurahan terbentuk, namun baru 157 yang melaporkan operasionalisasi aset dan gerai. Pemerintah berharap koperasi bisa tumbuh sebagai tulang punggung ekonomi desa dengan dukungan pembiayaan dari Himbara.

Pos terkait