IDNNEWS.CO.ID, BATAM – Ekspresi bahagia terpancar dari wajah-wajah penumpang kapal pelni dari Batam tujuan Tanjung Priok, Jakarta beberapa Waktu lalu.
Bagaimana tidak, bayangan untuk bisa berlebaran bersama keluarga sudah bisa dirasakan mereka. Bahkkan selama perjalanan diatas kapal Pelni, para penumpang bertukar informasi dan mengabarkan kondisi mereka diatas kapal menggunakan telepon selulernya.
Bahkan tak jarang, mereka berpose dan membagikan pengalaman berkesan mereka ke media sosial.
“Iya ibu, sabar ya. Abang dan adek masih di kapal nih. Masak apa lebaran hari ini bu?,” tanya seorang anak kepada ibunya saat berkomunikasi virtual.

Bahkan sesekali, Putra, nama penumpang tersebut membagikan suasana kapal Pelni yang ditumpanginya dengan menggerakan kameranya ke beberapa bagian kapal.
“Ini Bu, kami di kamar sini bareng kawan-kawan. Doakan kami sampai dengan selamat ya Ibu,” ucapnya mengakhiri Komunikasi virtual.
Putra, merupakan satu dari ratusan warga Batam, Provinsi Kepri yang memilih pulang kampung menggunakan kapal Pelni. Mahalnya harga tiket maskapai membuatnya menggunakan moda transportasi laut.
Baginya, moda transportasi apapun yang digunakannya untuk pulang kampung bersama adik perempuannya tidak menjadi persoalan. Asalkan bisa bersama keluarga di momen lebaran inilah yang dicarinya.
“Tidak apa-apa mas, yang penting lebaran di Bandung bisa bersama Ibu. Karena Bapak saya sudah tidak ada,” jelasnya.
Mudahnya berkomunikasi di atas kapal pelni menggunakan provider Indosat, diakuinya sangat membantunya berkomunikasi dengan orangtuanya selama perjalanan. Mengingat, sosok Ibu yang sangat dicintainya merupakan orangtua yang sangat peduli dan perhatian kepada kedua anaknya. Bahkan tak jarang saat bekerja sekalipun, sang Ibu masih kerap menghubunginya.
Putra pun mengakui, meski dalam perjalanan di tengah laut kerap mengalami blank spot. Akan tetapi sinyal dari Indosat masih bisa membuatnya berkomuniasi.
“Saya telah 5 tahun menggunakan kartu indosat mas. Dan alhamdulillah tidak ada masalah. Meski tadi komunikasi di tengah laut yang berbatasan dengan daerah lain sempat blank spot sebentar. Akan tetapi masih bisa normal kembali dan video call-an tadi,” jelas Putra.
Hal senada diungkapkan Riama, Ibu dua anak yang aktif bermedia sosial selama perjalanan.
“Beruntung ada sinyal kuat dari Indosat mas, kalau ngak ada bisa ‘mati kutu’ saya mas. Soalnya saya sambil jualan baju dan makanan di TikTok Affiliate,” terangnya sambal tersenyum.
Riama pun mengaku sangat senang dan bangga bisa membantu perekonomian keluarganya meski harus memasang kouta khusus.
“Biasnya saya pakai paket Internet Freedom U dari Indosat dan langsung lancar jaya,” terang Riama yang mengaku dalam sebulan bisa meraup Rp 2-3 Jutaan dari hasil jualannya.
Sementara itu, penumpang lainnya bernama Rahmad mengaku sangat terbantu dengan adanya sinyal kuat dari Indosat. Mengingat, selama perjalanan buah hatinya bisa tenang dan nyaman dalam menonton film-film animasi dari aplikasi YouTube.
“Seru mas, hampir 30 jam perjalanan ini kami bisa nikmati film-film action dan animasi juga dari Youtube secara bergantian. Meski ada fasilitas televisi juga di Kapal, tapi melalui Tablet kan bisa kita pilih yang sesuai usia anak-anak kita filmnya,” terang Rahmad. (iman)
foto-foto : dok