Ia juga meminta agar perusahaan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek keselamatan kerja, termasuk proses pengawasan dan seleksi terhadap subkontraktor.
“Jangan sampai ada pihak yang bekerja tanpa pengawasan atau tanpa memenuhi standar keselamatan. Ini penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menegaskan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan kerja di perusahaan.
“Evaluasi harus dilakukan untuk mengetahui bagaimana kejadian seperti ini bisa terjadi lagi. Keselamatan pekerja harus menjadi prioritas utama,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Zainal Arifin, menyampaikan bahwa penanganan kasus ini telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Kasus ini sudah kami tangani. Dari rangkaian penyelidikan, tim laboratorium forensik juga sudah diterjunkan. Kami akan mendalami jika ada unsur kelalaian yang menyebabkan orang meninggal dunia dan luka berat,” jelasnya.
Pemerintah Kota Batam menegaskan komitmennya untuk terus memantau proses penanganan pasca kejadian serta memastikan hak-hak korban dan keluarganya terpenuhi.(***)
