Bidang pendidikan dan keagamaan tak ketinggalan. Biro Kesra Setdaprov Kepri menyalurkan beasiswa tahun 2025 sebesar Rp3 miliar kepada 1.187 mahasiswa se-Kepri, dengan Rp571,5 juta diantaranya untuk 225 mahasiswa Tanjungpinang. Insentif guru PAUD, TK, dan RA juga digelontorkan sebesar Rp2,5 miliar kepada 5.044 penerima, termasuk 497 guru di Tanjungpinang senilai Rp248,5 juta.
Selain itu, insentif keagamaan senilai Rp687 juta disalurkan untuk 1.374 tokoh agama, guru pendidikan nonformal, dan penyuluh agama non-PNS di Tanjungpinang. Sementara untuk rumah ibadah, bantuan mencapai Rp46,12 miliar bagi 334 penerima se-Kepri. Khusus Tanjungpinang mendapat Rp14,11 miliar untuk 74 rumah ibadah, termasuk Masjid An-Nur dan Masjid Asy-Syuhada yang masing-masing menerima Rp40 juta.
Gubernur Ansar menegaskan bahwa bantuan ini menjadi bukti nyata kehadiran Pemprov Kepri dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.
“Semua bantuan yang kita serahkan hari ini adalah ikhtiar bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin masyarakat Kepri, khususnya di Tanjungpinang, merasakan langsung manfaat pembangunan yang merata,” ujar Ansar.
Senada, Wakil Gubernur Nyanyang berharap bantuan ini mampu mendorong masyarakat untuk lebih produktif.
“Kami berharap bantuan ini menjadi dorongan semangat bagi masyarakat, baik nelayan, petani, tenaga pendidik, maupun tokoh agama, agar terus produktif dan berkontribusi untuk kemajuan Kepri,” tuturnya.(***)
