Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri akan terus memperkuat perannya, tidak hanya sebagai otoritas moneter dan sistem pembayaran, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
Penghargaan kepada Bank Indonesia Kepri ini mencerminkan keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, termasuk pengendalian inflasi, penguatan ekonomi daerah, serta akselerasi transformasi digital.
Pemerintah Provinsi Kepri sendiri dalam sambutannya yang disampaikan oleh Gubernur Ansar Ahmad, menegaskan bahwa pembangunan Kepri selama 23 tahun terakhir merupakan hasil kerja kolektif semua elemen — termasuk peran aktif Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah.
Dengan berbagai pencapaian makro seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 7,14 persen (tertinggi di Sumatera), penurunan angka kemiskinan menjadi 4,44 persen, serta kenaikan IPM menjadi 79,89 poin, Kepri menegaskan posisinya sebagai provinsi kepulauan yang berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. (Iman)