AI Dorong Efisiensi Bisnis dan Layanan Publik
Dalam kesempatan yang sama, Founder Botika AI, Eri Kuncoro, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekosistem digital yang adaptif di era kecerdasan buatan.
Menurutnya, dunia tidak hanya berubah, tetapi sedang berevolusi secara digital. Artificial Intelligence (AI) bukan lagi masa depan, melainkan realitas yang sudah hadir dan mengubah cara kita bekerja, melayani, dan berinovasi.
“Transformasi tidak bisa dihindari, yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi lebih cepat dan berkolaborasi lebih cerdas,” ujarnya.
Eri menjelaskan, Botika sebagai perusahaan teknologi berbasis AI menawarkan berbagai solusi seperti chatbot dan LLM (Large Language Model), speech-to-text, digital human, dan omnichannel platform. Seluruh teknologi ini dirancang untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi layanan, sekaligus menciptakan interaksi publik dan pelanggan yang lebih efisien dan personal.
Beberapa penerapan nyata Botika di antaranya virtual assistant untuk industri pengiriman di 12 negara Asia, chatbot Ksatria yang melayani lebih dari 300 ribu WNI di KJRI Johor Bahru, serta digital human AI yang memudahkan interaksi informasi publik secara interaktif dan hemat biaya.
Lebih jauh, Eri menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, bisnis, dan penyedia ISP untuk menciptakan layanan publik yang cepat, efisien, dan berbasis data.
“Teknologi menciptakan peluang, tapi sinergi manusia dan kolaborasi lintas sektorlah yang akan mewujudkan kemajuan,” tegasnya.











