Mengenang Pahlawan Budaya di Balik Kejayaan Sea Eagle Boat Race: Jejak Semangat Melayu yang Tak Lekang oleh Zaman

Ilustrasi Sea Eagle Boat Race
Ilustrasi Sea Eagle Boat Race

Pesta yang Menyatukan Negeri

Sea Eagle Boat Race bukan sekadar festival olahraga air; ia adalah perayaan identitas. Di sinilah perahu-perahu berhias elang laut beradu cepat, diiringi sorak sorai masyarakat yang menyatu dalam satu semangat: semangat Melayu.

Bagi masyarakat Melayu, laut bukan hanya sumber kehidupan, melainkan juga lambang persaudaraan dan keteguhan hati. Karena itu, pesta laut seperti ini memiliki makna spiritual dan sosial yang mendalam.

Bacaan Lainnya
BACA JUGA:  Polda Sumbar Diminta Bertindak Tegas di Kasus Dugaan Korupsi Alkes RSUD Ali Hanafiah Batusangkar

“Setiap kali dayung perahu menghantam air, di situlah semangat persatuan kita berpadu. Tidak ada perbedaan. Semua menjadi satu dalam irama laut dan budaya,” kata salah satu tokoh budaya yang terlibat, mengenang suasana masa itu.

Kini, setelah bertahun-tahun berlalu, gema Sea Eagle Boat Race mulai memudar. Namun bagi Raja Mardai dan para tokoh budaya lainnya, semangat itu tidak boleh padam. Mereka berharap generasi muda Melayu kembali melirik akar budaya dan berani melanjutkan tradisi besar ini.

“Kita punya sejarah, punya kebanggaan. Jangan sampai hilang hanya karena sibuk mengejar modernitas,” pesan Buralimar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *