IDNNEWS.CO.ID, JAKARTA – Rony Widijarto P, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Perwakilan Kepri menegaskan, digitalisasi pembayaran melalui QRIS sepanjang 2024 di Provinsi Kepulauan Riau mengalami penambahan pengguna baru sebanyak 111.070 pengguna, dengan tambahan volume transaksi mencapai 33.935.396 transaksi.
Selain itu, jumlah merchant QRIS juga terus bertumbuh dengan adanya 72.341 merchant baru, yang mayoritas tersebar di Kota Batam.
“Secara keseluruhan hingga Desember 2024, total merchant QRIS di Kepulauan Riau dan mencapai 579.244 merchant. Pertumbuhan ini mencerminkan semakin luasnya adopsi QRIS sebagai solusi pembayaran digital yang efisien bagi masyarakat dan pelaku usaha,” tegas Rony disela-sela bincang santai dengan awak media pada Kamis (20/2/2025) siang.
Pihaknya juga menegaskan, untuk mendorong pariwisata serta mempermudah transaksi wisatawan, Bank Indonesia perwakilan kepri mendorong implementasi QRIS cross-border sebagai solusi pembayaran yang praktis dan efisien.
Sebagaimana diketahui, Pertumbuhan Ekonomi Kepulauan Riau (Kepri) pada triwulan III 2024 diketahui mengalami pertumbuhan hingga 5,02% (yoy).
Dimana nilai ini terbilang mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,90% (yoy). Atau tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan wilayah Sumatera yang sebesar 4,48% (yoy).
Secara kumulatif, perekonomian Kepri hingga triwulan III 2024 tercatat tumbuh 4,98% (ctc), atau merupakan yang tertinggi ketiga se-Sumatera.
Dimana pertumbuhan yang lebih tinggi tersebut didorong oleh pertumbuhan positif pada komponen Net Ekspor dan konsumsi pemerintah. (iman)