“Transaksi QRIS di Kepri tercatat tumbuh secara akseleratif. Dimana pada tahun 2024, jumlah volume transaksi QRIS di Kepri tercatat sebesar 33,9 juta transaksi atau tumbuh 117,34% (yoy). Adapun total volume transaksi per akhir Juni 2025 tercatat sebesar 29,29 juta transaksi atau mencapai 58,52% dari target 2025 (50 juta transaksi),” tegas Rony Widijarto disela-sela membua secara resmi Creative and Innovative Riau Island Carnival (CERNIVAL) 2025 pada Jumat (25/7/2025) malam.
Dari sisi nominal, tambahnya, pada tahun 2024 nominal transaksi QRIS di Kepri tercatat sebesar Rp5,03 triliun atau tumbuh 123,29% (yoy). Adapun nominal transaksi per akhir Juni 2025 sebesar Rp4,10 Triliun atau tumbuh 107,65% (yoy).
Hal ini menunjukkan besarnya potensi yang dimiliki QRIS dalam mendukung transaksi ekonomi di era digital.
“Capaian tersebut sejalan dengan pengguna QRIS yang meningkat dari waktu ke waktu. Posisi pengguna QRIS di Kepri pada ahhir tahun 2024 mencapai 530.327 pengguna atau tumbuh sebesar 26,49% (yoy), sedangkan capaian pengguna QRIS secara nasional sebesar 55,4 juta atau tumbuh sebesar 21,08% (yoy),” tutupnya. (Iman)