Dorong Digitalisasi dan Pariwisata, BI Kepri Luncurkan Kampanye QRIS Jelajah Indonesia 2025

“Melalui QRIS Jelajah Indonesia ini, BI Kepri ingin meningkatkan literasi dan edukasi penggunaan QRIS di masyarakat. Namun, pendekatannya tidak hanya dari sisi edukasi digital, tetapi juga dikolaborasikan dengan budaya lokal agar lebih dekat dan melekat di hati masyarakat,” jelasnya saat ditemui KE Groups.

Rangkaian kegiatan QRIS Jelajah Indonesia ini juga meliputi lomba-lomba bernuansa budaya hingga berbagai aktivitas yang memadukan edukasi keuangan digital dengan kearifan lokal.

“Harapan kedepannya, QRIS tidak sekadar menjadi alat transaksi, tetapi juga menjadi bagian dari budaya masyarakat dalam bertransaksi sehari-hari,” tegasnya.

Bacaan Lainnya
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri, Rony Widijarto

Rony juga menyampaikan bahwa perkembangan QRIS di Provinsi Kepri menunjukkan tren positif. Dimana pada 2024 lalu, tercatat ada 33 juta Volume Transaksi dengan nilai mencapai Rp5,20 Triliun.

“Namun di tahun 2025 (hingga Juli,red) jumlahnya mengalami peningkatan cukup signifikan. Dengan volume transaksi mencapai 4 Juta dengan nilainya sudah mencapai Rp5 Triliunan. Semoga saja pada akhir tahun 2025 nanti, jumlahnya bisa mencapai target 50 juta volume transaksi,” tegasnya.

“Dari waktu ke waktu progresnya sangat baik. Merchant pengguna QRIS terus bertambah, dan masyarakat semakin terbiasa menggunakan pembayaran digital. Ini menunjukkan bahwa QRIS sudah diterima luas,” tambahnya. (iman)

Pos terkait